Search Suggest

Polri luncurkan robot polisi dan robot anjing, apa gunanya?

Polri resmi meluncurkan robot polisi dan robot anjing canggih untuk mendukung tugas kepolisian di era digital


 

Jakarta, Juli 2025 – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) kembali menunjukkan komitmennya terhadap pemanfaatan teknologi canggih di bidang penegakan hukum dan keamanan publik. Dalam sebuah peluncuran resmi yang digelar di Mabes Polri, Jakarta, Polri memperkenalkan dua inovasi terbaru mereka: robot polisi dan robot anjing (robot K9).

Kedua jenis robot ini merupakan bagian dari transformasi digital Polri menuju "Polisi 4.0", di mana teknologi kecerdasan buatan (AI), robotik, dan Internet of Things (IoT) dimanfaatkan untuk meningkatkan efisiensi, keamanan, dan pelayanan kepada masyarakat.


Apa Itu Robot Polisi dan Robot Anjing?

1. Robot Polisi

Robot polisi merupakan perangkat otomatis berbasis AI yang dirancang untuk menjalankan tugas-tugas patroli, pemantauan area publik, serta pengawasan di titik-titik rawan kejahatan. Robot ini dilengkapi dengan:

  • Kamera 360 derajat beresolusi tinggi

  • Mikrofon dan speaker dua arah (untuk interaksi dengan publik)

  • Sensor pendeteksi gerakan mencurigakan

  • Sistem pengenal wajah (facial recognition)

  • Teknologi GPS dan kontrol jarak jauh

Beberapa robot bahkan mampu berjalan sendiri (autonomous patrol) dan mengirimkan peringatan langsung ke pusat komando jika terdeteksi potensi ancaman.

“Robot polisi ini tidak menggantikan peran manusia, tetapi mendukung tugas personel di lapangan, terutama untuk area padat dan sulit dijangkau,” jelas Kadiv Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko.


2. Robot Anjing (Robot K9)

Terinspirasi dari unit K9 (anjing pelacak), robot ini dirancang menyerupai anjing dengan kemampuan gerak tinggi dan sensorik canggih. Robot anjing digunakan untuk:

  • Deteksi bahan peledak

  • Pencarian dan penyelamatan di area bencana

  • Pengintaian di area berisiko tinggi

  • Operasi anti-terorisme

Robot K9 ini dilengkapi dengan kamera malam (infrared), sensor suhu tubuh, dan mampu menjelajahi medan yang sulit seperti puing-puing bangunan roboh atau lorong sempit yang berbahaya bagi manusia maupun anjing asli.


Apa Manfaat dan Dampaknya?

Peluncuran robot-robot ini memberikan berbagai manfaat strategis, di antaranya:

  • Efisiensi Penanganan Keamanan: Robot dapat beroperasi 24 jam tanpa lelah dan memberikan data real-time ke pusat komando.

  • Keselamatan Petugas: Mengurangi risiko bagi anggota Polri dalam operasi berbahaya seperti penjinakan bom atau evakuasi di lokasi bencana.

  • Peningkatan Respons Cepat: Dengan sistem AI, robot mampu mendeteksi ancaman dan melaporkannya lebih cepat daripada cara konvensional.

  • Dukungan dalam Event Besar: Robot akan digunakan dalam pengamanan acara skala nasional dan internasional, seperti konser, pertandingan olahraga, dan pemilu.


Tanggapan Publik dan Masa Depan Robotik Polri

Peluncuran ini mendapatkan tanggapan beragam dari masyarakat. Sebagian besar menyambut baik inovasi ini sebagai langkah maju dalam modernisasi kepolisian. Namun, ada juga yang menyoroti pentingnya pengawasan etika dan keamanan data, terutama terkait penggunaan facial recognition.

Polri sendiri memastikan bahwa penggunaan teknologi ini akan disertai dengan regulasi ketat, serta pelatihan personel yang sesuai.

Ke depannya, Polri menargetkan penggunaan robot di setiap Polda besar di Indonesia, dengan varian fungsi yang disesuaikan dengan kebutuhan lokal.


Kesimpulan

Peluncuran robot polisi dan robot anjing oleh Polri bukan sekadar pamer teknologi, tetapi bagian dari upaya nyata untuk menjawab tantangan keamanan di era digital. Dengan dukungan teknologi cerdas, diharapkan Polri semakin siap dalam menghadapi ancaman masa depan, serta memberikan rasa aman dan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

🔗 Referensi link

  1. Referensi link.com

  2. Referensi link.com

Posting Komentar