Search Suggest

Emas XAU/USD Mendekati Rekor Tertinggi 2025, Pasar Menunggu Arah Selanjutnya

ChatGPT bilang: Emas XAU/USD nyaris sentuh rekor 2025, investor menanti arah tren berikutnya.

 



Harga emas XAU/USD hari ini bergerak mendekati rekor tertinggi tahunan, berada hanya beberapa langkah dari level psikologis penting di kisaran USD 3.400 per ons. Kenaikan tajam ini terjadi di tengah sentimen pasar yang masih dibayangi ketidakpastian ekonomi global dan ekspektasi bahwa bank sentral Amerika Serikat (Federal Reserve) akan memangkas suku bunga dalam waktu dekat.

Kombinasi pelemahan dolar AS, inflasi yang mulai melandai, serta meningkatnya permintaan aset safe haven menjadi katalis utama yang mendorong harga emas terus menguat. Investor global terlihat semakin aktif mengalihkan portofolio mereka ke logam mulia, terutama setelah data ekonomi AS menunjukkan tanda-tanda perlambatan.

Faktor Pendorong Kenaikan

  1. Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga
    Banyak pelaku pasar meyakini bahwa The Fed akan memangkas suku bunga pada pertemuan berikutnya. Langkah ini biasanya menjadi pemicu penguatan harga emas, karena biaya memegang aset tanpa imbal hasil seperti emas menjadi relatif lebih murah dibandingkan menyimpan dana di aset berbunga.

  2. Ketidakpastian Ekonomi Global
    Kondisi geopolitik yang belum stabil, termasuk tensi antara beberapa negara besar dan kekhawatiran perlambatan ekonomi dunia, mendorong investor mencari perlindungan di aset aman.

  3. Tekanan pada Dolar AS
    Pelemahan dolar AS membuat emas menjadi lebih murah bagi pembeli yang menggunakan mata uang lain, sehingga meningkatkan permintaan.

Level Teknis Penting

Secara teknikal, harga emas saat ini berada di jalur bullish kuat. Resistance terdekat terlihat di USD 3.400, dan jika level ini berhasil ditembus dengan volume besar, peluang menuju target berikutnya di USD 3.435 bahkan hingga USD 3.735 akan semakin terbuka.
Sementara itu, area support berada di kisaran USD 3.345–3.350. Jika support ini jebol, emas berpotensi melakukan koreksi singkat sebelum melanjutkan tren naik.

Prospek ke Depan

Sentimen pasar masih cenderung mendukung penguatan emas, setidaknya hingga ada kepastian kebijakan moneter dari The Fed. Selama ketidakpastian ekonomi global masih berlangsung, emas kemungkinan akan tetap menjadi pilihan utama investor. Namun, para trader jangka pendek perlu memperhatikan potensi volatilitas tinggi, terutama menjelang rilis data ekonomi besar seperti inflasi dan tenaga kerja.

Posting Komentar