Gelaran Intervision Song Contest 2025 yang berlangsung di Moskow, Rusia, baru saja usai, dan meninggalkan jejak yang tak akan dilupakan oleh banyak penikmat musik internasional. Ajang musik yang sering disebut sebagai “saudara” dari Eurovision ini menghadirkan talenta-talenta dari Asia, Eropa Timur, hingga kawasan Eurasia, dan tahun ini menghadirkan sebuah kejutan besar: penyanyi Vietnam, Duc Phuc, berhasil keluar sebagai juara dengan lagu penuh makna berjudul Phu Dong Thien Vuong.
Kemenangan ini bukan hanya prestasi pribadi bagi sang penyanyi, tetapi juga menjadi sebuah momen bersejarah bagi dunia musik Vietnam. Untuk pertama kalinya, Vietnam berhasil meraih posisi tertinggi dalam ajang kompetisi musik internasional berskala besar tersebut.
Latar Belakang Intervision Song Contest
Intervision sebenarnya bukan nama baru. Ajang ini pernah populer pada era 1970-an dan 1980-an sebagai wadah bagi negara-negara Blok Timur dan beberapa negara Asia untuk menunjukkan kekuatan budaya mereka. Setelah lama vakum, ajang ini dihidupkan kembali dalam format modern, dengan pendekatan yang lebih inklusif serta terbuka untuk negara-negara yang selama ini jarang mendapat sorotan dalam kompetisi musik global.
Jika Eurovision sering disebut sebagai pesta budaya Eropa Barat, maka Intervision dihidupkan kembali untuk memberi ruang yang lebih luas bagi suara dari Timur dan Selatan, terutama Asia. Di sinilah letak keunikan Intervision: ia memadukan nuansa budaya tradisional dengan sentuhan modern, menghasilkan pertunjukan yang seringkali mengejutkan dan memikat penonton.
Jalan Panjang Duc Phuc Menuju Panggung Internasional
Nama Duc Phuc bukanlah nama asing di Vietnam. Ia adalah salah satu penyanyi pop terpopuler di negaranya, dengan karier yang dimulai dari ajang pencarian bakat lokal. Suaranya yang khas, penuh emosi, serta penampilan panggung yang sederhana tetapi menyentuh hati membuatnya dicintai oleh penggemar lintas generasi.
Ketika Vietnam memutuskan untuk ikut serta di Intervision 2025, banyak yang menduga bahwa mereka akan mengirimkan bintang muda yang mewakili tren musik modern seperti hip hop atau EDM. Namun, kejutan muncul ketika Duc Phuc dipilih sebagai perwakilan resmi, dengan membawa lagu bertema budaya tradisional Vietnam. Keputusan itu sempat dianggap berisiko, mengingat tren musik global cenderung mengarah pada aransemen modern.
Namun justru di situlah letak kekuatannya. Lagu Phu Dong Thien Vuong mengangkat kisah legenda rakyat Vietnam tentang seorang pahlawan muda yang bangkit melawan penjajahan asing. Lagu ini dipadukan dengan aransemen orkestra modern, melodi pop, serta sentuhan instrumen tradisional seperti đàn bầu, menghasilkan komposisi yang unik dan penuh kekuatan emosional.
Penampilan yang Memukau di Malam Final
Malam final Intervision 2025 disiarkan langsung ke puluhan negara dan ditonton jutaan pemirsa. Panggung utama di Moskow didesain dengan megah, dihiasi tata cahaya futuristik yang berpadu dengan elemen tradisional khas Rusia.
Ketika giliran Duc Phuc tampil, suasana seketika berubah. Ia muncul dengan busana modern yang dipadukan ornamen tradisional Vietnam, berdiri anggun di tengah panggung. Begitu alunan musik dimulai, penonton langsung disuguhi gabungan instrumen modern dengan denting khas instrumen tradisional.
Sorot mata dan ekspresi emosionalnya membuat setiap bait lagu terasa menyentuh. Ketika bagian klimaks tiba, dengan visualisasi layar raksasa menampilkan adegan rakyat Vietnam bangkit melawan penjajah, sorak sorai penonton memecah arena. Bahkan juri dari beberapa negara memberikan standing ovation, sesuatu yang jarang terjadi dalam ajang kompetisi musik internasional.
Reaksi Penonton dan Media
Kemenangan Duc Phuc langsung menjadi sorotan media internasional. Banyak media memuji keberaniannya untuk tetap menampilkan identitas budaya Vietnam di tengah persaingan global. Mereka menilai bahwa inilah bukti bagaimana musik tradisional bisa diangkat ke level internasional tanpa harus kehilangan esensi modernitas.
Di media sosial, tagar #DucPhucVictory dan #Intervision2025 sempat menjadi trending global. Ribuan penggemar dari berbagai negara menuliskan kekaguman mereka terhadap lagu dan penampilannya. Tak sedikit pula yang mengatakan bahwa mereka baru pertama kali mendengarkan musik Vietnam, dan langsung jatuh hati karena pesan kuat yang disampaikan.
Simbol Kebangkitan Musik Asia
Kemenangan Vietnam di Intervision 2025 juga dianggap sebagai simbol kebangkitan musik Asia di kancah global. Selama ini, dominasi kompetisi musik internasional sering diwarnai oleh negara-negara Eropa. Namun, beberapa tahun terakhir, musik Asia semakin menunjukkan taringnya, terutama dengan keberhasilan K-Pop, J-Pop, serta berbagai musisi independen dari Asia Tenggara.
Dengan kemenangan Duc Phuc, Vietnam membuktikan bahwa mereka tidak hanya bisa bersaing, tetapi juga bisa menjadi pusat perhatian dunia. Hal ini diyakini akan membuka jalan bagi musisi Asia lainnya untuk lebih percaya diri menampilkan karya mereka dengan identitas budaya masing-masing.
Dampak di Vietnam
Di Vietnam sendiri, kemenangan ini disambut dengan euforia besar. Ribuan orang turun ke jalan untuk merayakan, dengan layar besar dipasang di berbagai kota untuk menayangkan ulang penampilannya. Pemerintah Vietnam bahkan memberikan penghargaan khusus bagi Duc Phuc atas jasanya membawa nama bangsa ke level internasional.
Bagi industri musik Vietnam, kemenangan ini bisa menjadi titik balik. Banyak produser dan musisi lokal yang mulai berpikir untuk menggabungkan musik tradisional dengan aransemen modern agar bisa diterima di pasar global.
Tantangan dan Harapan ke Depan
Meski kemenangan ini luar biasa, tantangan tetap ada. Vietnam dan musisi Asia lainnya harus mampu menjaga konsistensi agar tidak hanya menjadi fenomena sesaat. Dunia musik internasional sangat dinamis, dan tren bisa berubah dengan cepat.
Namun, banyak pengamat optimistis. Jika Vietnam terus mendukung bakat-bakat lokal dan memberi ruang bagi musik tradisional untuk berkembang, mereka bisa menjadi salah satu kekuatan besar di industri musik global.
Penutup
Intervision Song Contest 2025 bukan sekadar ajang musik, tetapi juga arena pertemuan budaya. Kemenangan Duc Phuc dari Vietnam dengan lagu Phu Dong Thien Vuong telah membuktikan bahwa musik mampu menembus batas negara, bahasa, bahkan ideologi.
Lebih dari sekadar kompetisi, kemenangan ini adalah perayaan identitas, semangat, dan keberanian untuk tampil apa adanya di panggung dunia. Vietnam kini berdiri sejajar dengan negara-negara lain dalam peta musik internasional, dan dunia menunggu, apa langkah besar berikutnya dari Asia Tenggara.